Al Mujaadilah ayat 11 : Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: ”Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan :”Berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui yang kamu kerjakan..

Monday, February 2, 2015

MUSIBAH (KUMPULAN HADITS MI-114 EDISI 22)

“Dan (apa saja) musibah yang menimpa kamu maka (itu) adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”.

(Al – Qur’an Surah Asy Syura ayat 30).

KUMPULAN NOMOR 106

BUKAN GOLONGAN YANG BAIK

Telah mengabarkan kepada kami ‘Amr bin ‘Ali dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari ‘Auf dari Khalid Al Ahdab dari Shafwan bin Muhriz dia berkata; Abu Musa pernah jatuh pingsan, kemudian orang-orang menangisinya, lalu ia berkata, “Aku berlepas diri dari kalian sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berlepas diri (dan mengatakan): “Bukan golongan kami, orang-orang yang mencukur (rambut kepala dan jenggot), merobek (pakaian) dan meratap (larut dalam kesedihan) ketika tertimpa musibah”. (HR. Nasai nomor 1838).

KUMPULAN NOMOR 107

ORANG YANG PALING BERAT COBAANNYA

Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari ‘Ashim dari Mush’ab bin Sa’d dari Sa’ad ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya; Siapakah orang yang paling berat cobaannya? Beliau menjawab: “Para nabi, kemudian orang-orang yang mulia sesudahnya (derajat keimanannya setingkat di bawahnya), dan orang-orang yang mulia sesudahnya )derajat keimanannya setingkat di bawahnya). Seseorang akan diuji sesuai dengan tingkat agamanya. Jika agamanya teguh, maka ia akan bertambah teguh, namun jika agamanya lemah maka ia pun bertambah lemah. Musibah akan terus menimpa seorang hamba hingga ia berjalan di muka bumi ini tanpa ada satu dosa pada dirinya.”. (HR. Darimi nomor 2664).

KUMPULAN NOMOR 108

TALBINAH

Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus bin Yazid dari ‘Uqail dari Ibnu Syihab dari ‘Urwah dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha menganjurkan mengkonsumsi talbinah (adonan yang terbuat dari gandum dan buah kurma) bagi orang yang sakit dan orang yang sedih karena musibah yang menimpanya, ia juga berkata; “Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya talbinah (adonan yang terbuat dari gandum dan buah kurma) itu dapat membantu menyembuhkan orang yang sakit dan membantu menghilangkan kesedihan”. (HR. Bukhari nomor 5257).

KUMPULAN NOMOR 109

TANGISAN KEPADA MAYIT

Dari Ibnu Abbas bahwa ‘Aisyah r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah menambah siksaan terhadap orang kafir, karena tangisan keluarganya atas kematiannya.”. Abdullah berkata; Selanjutnya Aisyah berkata; Cukuplah firman Allah ini sebagai dalil bagi kalian, “Dan orang yang berdosa, tidak akan memikul dosa orang lain”. (HR. Muslim nomor 1544).

Ada yang mengatakan bahwa mayit akan disiksa karena tangisan keluarga. Ketika hal tersebut didengar oleh Aisyah r.a, maka ia menyampaikan hadits tersebut diatas. Islam menuntun kita untuk tidak berlebihan dalam bersedih terhadap orang yang meninggal dunia dan mayit (orang beriman) tidak akan disiksa karena ditangisi.

KUMPULAN NOMOR 110

MUSIBAH MENGGUGURKAN DOSA MUSLIM

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A’masy dari Ibrahim At Taimi dari Al Harits bin Suwaid dari Abdullah radliallahu ‘anhu; saya pernah menjenguk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sakit, sepertinya beliau sedang merasakan rasa sakit, kataku selanjutnya; “Sepertinya anda sedang merasakan rasa sakit yang amat berat, oleh karena itulah anda mendapatkan pahala dua kali lipat.” Beliau menjawab: “Benar, tidaklah seorang muslim yang tertimpa musibah melainkan Allah akan menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan dedaunannya.”. (HR. Bukhari  nomor 5215).

* * *